Kentang dan Pasta Jadi Makanan Idaman Ahli Nutrisi

Kentang dan Pasta Jadi Makanan Idaman Ahli Nutrisi

- detikFood
Jumat, 28 Mar 2014 18:06 WIB
Kentang dan Pasta Jadi Makanan Idaman Ahli Nutrisi
Foto: Thinkstock
Jakarta - Karena tuntutan profesi untuk menjaga kesehatan, ahli nutrisi ternyata punya makanan favorit. Ternyata bukan terbatas pada makanan sehat saja yang dipilih. Junk food yang dikenal tinggi lemak dan karbohidrat juga jadi kegemaran mereka.

Tidak berpaku pada larangan mana makanan yang sehat. Dikutip dari www.abc.com (28/03/2014) inilah beberapa makanan favorit ahli nutrisi.

Foto: Thinkstock

1. Kopi

Foto: Thinkstock
Menurut Cynthia Sass, MPH, RD kopi mempunyai reputasi tidak sehat, tapi dalam jumlah cukup konsumsinya bisa bermanfaat untuk tubuh. “Minuman ini kaya akan antioksidan , jika dikonsumsi rutin bisa menurunkan diabetes tipe dua,” tutur Cynthia yang menjadi kontributor nutrisi Health (28/03/2014). Lebih baik meneguk satu cangkir kopi hitam untuk mendapatkan manfaat kesehatannya.

1. Kopi

Foto: Thinkstock
Menurut Cynthia Sass, MPH, RD kopi mempunyai reputasi tidak sehat, tapi dalam jumlah cukup konsumsinya bisa bermanfaat untuk tubuh. “Minuman ini kaya akan antioksidan , jika dikonsumsi rutin bisa menurunkan diabetes tipe dua,” tutur Cynthia yang menjadi kontributor nutrisi Health (28/03/2014). Lebih baik meneguk satu cangkir kopi hitam untuk mendapatkan manfaat kesehatannya.

2. Telur

Foto: Thinkstock
Kecuali putih telur baik dikonsumsi karena kaya protein. Satu telur mengandung 70 kalori dengan 6 gram protein, serta lemak dalam kuning telur adalah lemak tidak jenuh. Telur juga bahan makanan baik untuk pelaku diet dan lebih baik dikonsumsi bersama sayuran tumis atau salad.

2. Telur

Foto: Thinkstock
Kecuali putih telur baik dikonsumsi karena kaya protein. Satu telur mengandung 70 kalori dengan 6 gram protein, serta lemak dalam kuning telur adalah lemak tidak jenuh. Telur juga bahan makanan baik untuk pelaku diet dan lebih baik dikonsumsi bersama sayuran tumis atau salad.

3. Whole-milk yogurt

Foto: Thinkstock
Di antara produk yogurt yang dijual di supermarket, banyak orang langsung memusatkan perhatian pada produk nonfat yogurt. Renee Clerkin, ahli diet dari Chicago, Amerika Serikat lebih menikmati yogurt full fat karena membuat perut lebih puas dan menjaga berat badan. Tapi, tetap memperhatikan porsi karena plain yogurt full fat mengandung 160 kalori sementara fat free 110 kalori. Whole milk juga mengandung 5 gram lemak jenuh lebih banyak.

3. Whole-milk yogurt

Foto: Thinkstock
Di antara produk yogurt yang dijual di supermarket, banyak orang langsung memusatkan perhatian pada produk nonfat yogurt. Renee Clerkin, ahli diet dari Chicago, Amerika Serikat lebih menikmati yogurt full fat karena membuat perut lebih puas dan menjaga berat badan. Tapi, tetap memperhatikan porsi karena plain yogurt full fat mengandung 160 kalori sementara fat free 110 kalori. Whole milk juga mengandung 5 gram lemak jenuh lebih banyak.

4. Kentang

Foto: Thinkstock
Banyak orang takut mengonsumsi kentang karena takut akan kenaikan berat badan. Namun kaya nutrisi seperti vitamin B yang bisa menjaga tingkat energi, zat besi, vitamin C, kalsium, potasium, dan serat. Selain itu, kentang mempunyai karbohidrat pembakar lemak bernama resistant starch. Jika ingin kentang goreng, Cynthia Sass, MPH, RD menyarankan konsumsi dengan salad bersama ayam tanpa kulit.

4. Kentang

Foto: Thinkstock
Banyak orang takut mengonsumsi kentang karena takut akan kenaikan berat badan. Namun kaya nutrisi seperti vitamin B yang bisa menjaga tingkat energi, zat besi, vitamin C, kalsium, potasium, dan serat. Selain itu, kentang mempunyai karbohidrat pembakar lemak bernama resistant starch. Jika ingin kentang goreng, Cynthia Sass, MPH, RD menyarankan konsumsi dengan salad bersama ayam tanpa kulit.

5. Pasta

Foto: Thinkstock
“Anda bisa mengambil bahan makanan tertentu dan menikmatinya dalam olahan kaya nutrisi,” tutur Renee Clerkin. Konsumsi pasta segar beberapa kali dalam seminggu dan seimbangkan dengan protein tak berlemak seperti ikan dan ayam. Juga lemak baik seperti minyak zaitun, serta sayuran kaya serat. Lebih baik, olah pasta al dente karena pasta yang lebih kenyal bisa menjaga kadar gula darah lebih stabil.

5. Pasta

Foto: Thinkstock
“Anda bisa mengambil bahan makanan tertentu dan menikmatinya dalam olahan kaya nutrisi,” tutur Renee Clerkin. Konsumsi pasta segar beberapa kali dalam seminggu dan seimbangkan dengan protein tak berlemak seperti ikan dan ayam. Juga lemak baik seperti minyak zaitun, serta sayuran kaya serat. Lebih baik, olah pasta al dente karena pasta yang lebih kenyal bisa menjaga kadar gula darah lebih stabil.

6. Roti sourdough

Foto: Thinkstock
Sebagai pengganti roti putih, banyak ahli nutrisi menyarankan whole wheat bread. Tapi kenyataannya sourdogh bread jauh lebih sehat dari whole wheat karena dibuat dari asam laktis yang memicu fermentasi. “Konsumsi roti sourdough bisa mencegah lonjakan gula darah dibanding roti putih dan whole wheat,” ujar Rachel Beller, RD, penulis buku 'Eat to Lose, Eat to Win'.

6. Roti sourdough

Foto: Thinkstock
Sebagai pengganti roti putih, banyak ahli nutrisi menyarankan whole wheat bread. Tapi kenyataannya sourdogh bread jauh lebih sehat dari whole wheat karena dibuat dari asam laktis yang memicu fermentasi. “Konsumsi roti sourdough bisa mencegah lonjakan gula darah dibanding roti putih dan whole wheat,” ujar Rachel Beller, RD, penulis buku 'Eat to Lose, Eat to Win'.
Halaman 2 dari 14
(dni/odi)

Hide Ads